Senin, 08 Februari 2016

Praktek Perjalanan Ibadah Umroh Nabi Muhammad SAW





Berdasarkan hadis shahih yang diriwayatkan imam Muslim dari Jabir bin Abdullah yang tersebut dalam link artikel sebelumnya, bahwasanya Rasulullah Saw dalam menunaikan haji pada tahun 10 Hijriyah prosesinya adalah sebagai berikut:


1- Pelaksanaan Ibadah Umroh:
a-- Dalam riwayat Anas diterangkan bahwa Rasulullah saw berangkat ba'da sholat dzuhur empat rakaat di Madinah, setelah sampai di Dzulhulaifah beliau sholat ashar dua rakaat (qashar), beliau bermalam di Dzul Hulaifah
b-- Asma binti Umais melahirkan dan disuruh Rasulullah saw untuk mandi dan berpakaian ihram, seperti lainnya.
c-- Pada hari jumat setelah sholat subuh Aisyah menaburkan wewangian kepada Rasulullah saw, kemudian beliau berpakaian ihram, berihlal dan bertalbiyah dengan suara nyaring. Perjalanan menuju Makkah ditempuh dalam waktu 8 hari dengan berkendaraan unta.
d-- Pada wal bulan Dzulhijjah dalam perjalanan menuju Makkah Aisyah haid, kemudian diperintah Rasul untuk merubah niat umrahnya menjadi niat haji.
e-- Rasulullah Saw masuk MasjidilHaram melalui pintu Syaibah (Babussalam), kemudian istilam ke Hajar Aswad, kemudian thawaf 7 keliling; tiga putaran dilakukan dengan lari-lari kecil, dan empat putaran berikutnya dengan jalan biasa.
f-- Bacaan Rasulullah Saw setiap beristilam beliau mengucapkan "Bismillahi Allaahuakbar" dan diantara rukun Yamani dan Hajar Aswad beliau membaca do'a "Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah.."
g-- Setelah selesai tujuh putaran beliau menuju Maqam Ibrahim sambil membaca: Wattakhidzu min Maqaami Ibraahima Mushalla (QS Albaqarah ayat 125). Sholat dibelakang Maqom Ibrahim; rakaat pertama sesudah fatihah membaca al-kafirun dan pada rakaat kedua membaca al-ikhlas, setelah selesai kembali istilam ke Hajar Aswad.
h-- Kemudain berjalan menuju bukit Shafa sambil membaca "Innas Shafaa wal marwata min Sya'aairillah (QS Albaqarah ayat 158) Abdau bima badaallaahu bihi, kemudian takbir, tahlil, tahmid dan berdo'a, dilakukannya sampai tiga kali.
i-- Turun menuju bukit Marwah, ketika turun kemudian lari-lari kecil, dan ketika naik ke bukit marwah menbaca Innasshafa wal marwata min Sya'aairillah (QS. Albaqarah ayat 158) kemudian melakukan kegiatan di Marwah sebagaimana yang dilakukannya di bukit Shafa. Sa'i diantara Shafa dan Marwah dilakukan tujuh kali, berawal dari Shafa dan berakhir di Marwah. Mayoritas sahabat diperintahkan Rasulullah saw untuk bertahallul dengan memotong rambut kepala (mengambil haji tamattu), sedangkan beliau dan sebagian sahabat tidak melakukannya karena mengambil haji Qiran.
j-- Para sahabat yang tidak membawa hadyu diperintahkan nabi saw untuk bertamattu dan ketika mereka beristirahat datanglah Ali bin Abi Thalib dari Yaman dengan membawa hewan hadyu, sehingga jumlahnya mencapai seratus ekor dengan yang dibawa nabi saw dari Madinah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar